Tahukah anda, kegemukan dapat menimbulkan akibat yang merugikan dalam banyak aspek kehidupan. Orang yang gemuk bukan hanya mendapatkan masalah estetika dan hambatan gerak saja, tetapi menyangkut kaitan yang lebih jauh dan serius.
Kegemukan bukanlah hanya sekedar kelebihan berat badan, tetapi berkaitan dengan penyebab dasarnya. Jika kegemukan terjadi karena pola makan yang salah, dapat segera diatasi dengan mengubah pola makan, walaupun itu tidak selalu mudah. Tapai, bila kegemukan terjadi karena berkaitan dengan gangguan atau penyakit tertentu, tentu saja tidak bisa diatasi hanya dengan mengatur pola makan.
Salah satu gangguan atau penyakit yang menyebabkan kegemukan ialah disebabkan karena kekurangan hormon testosteron. Kalau terjadi kekurangan hormon testosteron, akan terjadi beberapa gejala. Gejala itu antara lain terjadi kegemukan terutama di daerah perut, dorongan seksual menurun atau hilang, ereksi terganggu, mudah lelah, kesuburan terganggu, tidak bertenaga, dan kehilangan gairah hidup.
Pada dasarnya berbagai gejala dan keluhan yang muncul akhirnya mengganggu kualitas hidup. Memang tidak semua orang yang kegemukan mengalami gejala atau tanda seperti di atas. Artinya, walaupun sama-sama mengalami kegemukan, tidak semua mengalami gejala atau keluhan yang sama.
Kalau penyebabnya bukan karena kekurangan hormon testosteron, tidak semua gejala di atas muncul. Untuk memastikannya tentu diperlukan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Kalau memang benar terjadi kekurangan hormon testosteron, suami memerlukan pengobatan hormon. Dari hasil pemeriksaan bisa ditentukan bagaimana kemungkinan hasil pengobatan terhadap kegemukan, dorongan seksual, kesuburan, dan berbagai aspek lain yang berkaitan dengan kualitas hidup. perlu juga diketahui bahwa ada perbedaan hasil pengobatan antara kekurangan hormon testosteron yang terjadi sejak sebelum pubertas, setelah dewasa, dan pada usia lanjut.
Jadi kalau kegemukan mengganggu kehidupan seks anda…segeralah konsultasikan dengan dokter anda…
0 comments:
Post a Comment