Friday, May 29, 2009

Hati-hati Dengan Obat Kuat


Banyak suami yang melakukan tindakan salah untuk   membahagiakan istri di atas ranjang, terkadang melakukan berbagai cara, termasuk mengkonsumsi obat-obat kuat yang dijual bebas di pasaran. pertanyaannya, benarkah obat-obatan itu memang berkhasiat? Sejauh manaobat kuatkah ‘kehebatannya’?

Kita sering beranggapan bahwa hubungan seksual  diangap sebagai kunci utama untuk kelanggengan rumah tangga. Jangan heran kalau dunia serasa runtuh ketika suami mengalami gangguan ereksi. Ketidakharmonisan hubungan yang mungkin berbuntut perceraian, langsung menghantui. 

Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan pria mempertahankan ereksi secara konsisten, umumnya disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah ke penis. Oleh masyarakat awam, gangguan ini lebih dikenal dengan istilah impotensi. Pria yang mengalami disfungsi ereksi tak berarti kehilangan gairah seksual secara permanent. Hasrat bercintanya tetap menggebu, namun karena ereksinya terganggu, sehingga hubungan seksual gagal dilakukan.

Sayangnya, seringkali rasa malu mengalahkan frustasi penderita. Sehingga mereka tidak segera mencari pertolongan. Bukan dengan berobat ke dokter, malah mengkonsumsi obat-obat yang banyak dijual di toko obat kuat yang tengah menjamur di pinggir jalan.

Padahal, belum tentu yang obat dikonsumsi benar untuk mengatasi disfungsi ereksi. Salah-salah, bukannya mengobati penyakitnya, justru malah menyerang organ tubuh lain yang sebenarnya tidak bermasalah. Atau malah meyebabkan gangguan seksual yang tambah parah. Alih-alih untung, malah buntung.

Karena itu hati-hatilah dengan obat kuat…

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com