Anda jangan berkecil hati bila memiliki tubuh kurus, kerempeng atau bahkan mungil, karena untuk urusan kejantanan atau keperkasaan, ukuran tubuh bukanlah jaminan. Lelaki berbadan tegap belum tentu dia perkasa. Perkasa itu berarti mampu memuaskan pasangan.
Dilihat secara khusus, keperkasaan selalu dikaitkan dengan kejantanan. Artinya, kemampuan seseorang untuk melaksanakan fungsi seksualnya. Di sini diartikan dapat memuaskan pasangan dan berhubungan intim dengan baik.
Memuaskan itu bukanlah hanya untuk diri lelaki yang bersangkutan tapi juga untuk pasangannya. Seorang lelaki mengalami gangguan fungsi seksual, yang lebih populer dikenal impotensi atau ejakulasi dini, bisa dikatakan kurang jantan, kurang perkasa atau tidak perkasa sama sekali.
Perlu diketahui juga, sekitar sepuluh persen lelaki pernah mengalami gangguan fungsi seksual.
Dalam masalah postur tubuh laki-laki, ada anggapan keliru yang berkembang khususnya kaum perempuan, mereka beranggapan bahwa lelaki yang bertubuh atletis, tinggi, kekar dan berotot lebih jantan dalam urusan ranjang.
padahal, hal itu tidak selalu identik, karena ada sebagian lelaki dengan penampilan yang seperti itu tapi saat melakukan aktivitas seksual kurang jantan. Mereka mengalami ejakulasi dini bahkan sampai pada ereksi penis yang kurang sempurna.
Begitu pula sebaliknya dengan lelaki yang berbadan kerempeng, gendut ataupun pendek dipandang tidak oke atau loyo dalam melakukan hubungan intim, belumlah tentu benar. Jadi, kondisi fisik lelaki yang digambarkan di atas tidak ada kaitannya dengan masalah keperkasaan dalam melakukan hubungan seksual.
0 comments:
Post a Comment